Potensi Kelompok Masyarakat

     Terdapat berbagai kelompok seperti kelompok tani, kelompok pemuda, kelompok pemburu, kelompok PKK, serta kelompok keagamaan. Masing-masing kelompok aktif berperan dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya. Keaktifan dan kekompakan antarwarga yang tergabung dalam kelompok-kelompok ini menjadi kekuatan utama bagi kemajuan Desa Bedagung.Terdapat berbagai kelompok seperti kelompok tani, kelompok pemuda, kelompok pemburu, kelompok PKK, serta kelompok keagamaan. Masing-masing kelompok aktif berperan dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya. Keaktifan dan kekompakan antarwarga yang tergabung dalam kelompok-kelompok ini menjadi kekuatan utama bagi kemajuan Desa Bedagung.

1. Kelompok Tani
   
       Kelompok tani berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.  Peran kelompok ini tidak hanya sebatas pada aktivitas pertanian, tetapi juga dalam menjalin kemitraan dengan pihak luar, seperti penyuluh pertanian, atau pemerintah desa, guna mengembangkan potensi pertanian di desa, melalui pengadaan alat sarana produksi, pupuk, dan pelatihan.Kelompok tani berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.  Peran kelompok ini tidak hanya sebatas pada aktivitas pertanian, tetapi juga dalam menjalin kemitraan dengan pihak luar, seperti penyuluh pertanian, atau pemerintah desa, guna mengembangkan potensi pertanian di desa, melalui pengadaan alat sarana produksi, pupuk, dan pelatihan.
2. Kelompok Kepemudaan
         Karang Taruna merupakan salah satu kelompok pemuda di Desa Bedagung yang berperan penting dalam mendorong partisipasi pemuda, khususnya dalam pengembangan minat, bakat, dan potensi desa. Karang Taruna memiliki struktur organisasi yang terdiri dari 10 orang pengurus, dengan jumlah pemuda aktif mencapai sekitar 20 orang yang tersebar di masing-masing DukuhKarang Taruna merupakan salah satu kelompok pemuda di Desa Bedagung yang berperan penting dalam mendorong partisipasi pemuda, khususnya dalam pengembangan minat, bakat, dan potensi desa. Karang Taruna memiliki struktur organisasi yang terdiri dari 10 orang pengurus, dengan jumlah pemuda aktif mencapai sekitar 20 orang yang tersebar di masing-masing Dukuh.
         Beberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan meliputi latihan dan pertandingan sepak bola, yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembinaan generasi muda, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarwarga. Selain itu, Karang Taruna aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti perayaan Hari Kemerdekaan setiap bulan Agustus, kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam, serta kegiatan sosial lainnya yang mendukung pembangunan desaBeberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan meliputi latihan dan pertandingan sepak bola, yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembinaan generasi muda, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarwarga. Selain itu, Karang Taruna aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti perayaan Hari Kemerdekaan setiap bulan Agustus, kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam, serta kegiatan sosial lainnya yang mendukung pembangunan desa.
3.  Kelompok Pemburu Hama 
         Di Desa Bedagung terdapat tiga kelompok pemburu hama yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat untuk menjaga keamanan lahan pertanian. Setiap kelompok terdiri dari lima orang anggota yang aktif dan terlatih dalam melakukan pengendalian hama, khususnya hama yang berpotensi merusak tanaman dalam skala besar. Salah satu hama yang paling sering menjadi ancaman bagi pertanian warga adalah babi hutan, yang kerap menyerang tanaman seperti jagung, singkong, dan umbi-umbian lainnya. Kelompok pemburu hama ini berperan penting dalam menjaga hasil pertanian tetap aman dan produktif. Mereka melakukan patroli secara bergiliran, terutama pada malam hari ketika serangan hama sering terjadi.Di Desa Bedagung terdapat tiga kelompok pemburu hama yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat untuk menjaga keamanan lahan pertanian. Setiap kelompok terdiri dari lima orang anggota yang aktif dan terlatih dalam melakukan pengendalian hama, khususnya hama yang berpotensi merusak tanaman dalam skala besar. Salah satu hama yang paling sering menjadi ancaman bagi pertanian warga adalah babi hutan, yang kerap menyerang tanaman seperti jagung, singkong, dan umbi-umbian lainnya. Kelompok pemburu hama ini berperan penting dalam menjaga hasil pertanian tetap aman dan produktif. Mereka melakukan patroli secara bergiliran, terutama pada malam hari ketika serangan hama sering terjadi.