Potensi Sumber Daya Air

     Desa Bedagung terletak di wilayah pegunungan berbukit, sehingga terbentuk banyak jalur aliran sungai kecil yang mengikuti kontur alam. Sungai-sungai tersebut mengalir dari mata air yang berada di puncak atau lereng hutan menuju dataran yang lebih rendah.Desa Bedagung terletak di wilayah pegunungan berbukit, sehingga terbentuk banyak jalur aliran sungai kecil yang mengikuti kontur alam. Sungai-sungai tersebut mengalir dari mata air yang berada di puncak atau lereng hutan menuju dataran yang lebih rendah.

     Mata air di Desa Bedagung memiliki karakteristik tipe resapan. Mata air ini terbentuk dari proses penyerapan air hujan ke dalam tanah di kawasan hutan dan pegunungan, yang kemudian mengalir keluar pada titik-titik tertentu di lereng atau puncak bukit. Sistem resapan ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan pasokan air, terutama saat musim kemarau, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan kesuburan tanah di sekitar wilayah tersebut.Mata air di Desa Bedagung memiliki karakteristik tipe resapan. Mata air ini terbentuk dari proses penyerapan air hujan ke dalam tanah di kawasan hutan dan pegunungan, yang kemudian mengalir keluar pada titik-titik tertentu di lereng atau puncak bukit. Sistem resapan ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan pasokan air, terutama saat musim kemarau, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan kesuburan tanah di sekitar wilayah tersebut.

     Masyarakat Desa Bedagung memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Umumnya, bak penangkap air di bangun di tepi sungai yang jaraknya cukup jauh dari permukiman. kemudian disalurkan melalui jaringan pemipaan yang terhubung langsung ke setiap rumah. Berikut nama-nama sungai di Desa Bedagung:Masyarakat Desa Bedagung memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Umumnya, bak penangkap air di bangun di tepi sungai yang jaraknya cukup jauh dari permukiman. kemudian disalurkan melalui jaringan pemipaan yang terhubung langsung ke setiap rumah. Berikut nama-nama sungai di Desa Bedagung:

     Di sepanjang aliran sungai di Desa Bedagung, banyak ditemukan mata air resapan yang muncul secara alami dari kawasan perbukitan dan hutan. Sumber air ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari serta untuk pengairan lahan pertanian. Keberadaan mata air tersebut menjadi bagian penting dari sistem penghidupan warga desa. Berikut nama-nama mata air yang ada di Desa Bedagung:Di sepanjang aliran sungai di Desa Bedagung, banyak ditemukan mata air resapan yang muncul secara alami dari kawasan perbukitan dan hutan. Sumber air ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari serta untuk pengairan lahan pertanian. Keberadaan mata air tersebut menjadi bagian penting dari sistem penghidupan warga desa. Berikut nama-nama mata air yang ada di Desa Bedagung:

1. Mata Air siampel
2. Mata Air Sikesruk
3. Mata Air Sidraji 
4. Mata Air Sigabung
5. Mata Air Sikidang
6. Mata Air Sipuring
7. Mata Air Sikecut

     Desa Bedagung memiliki potensi sumber daya air yang melimpah, yang ditandai dengan sebaran aliran sungai kecil yang membentuk jaringan menyeluruh di seluruh wilayah desa. Aliran sungai ini mengikuti kontur pegunungan berbukit yang mendominasi kawasan, dan berperan penting dalam menjaga ketersediaan air permukaan sepanjang tahun. Sungai-sungai ini tidak hanya menjadi jalur alami aliran air hujan, tetapi juga berfungsi sebagai sumber utama kebutuhan air bersih, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat permukimanDesa Bedagung memiliki potensi sumber daya air yang melimpah, yang ditandai dengan sebaran aliran sungai kecil yang membentuk jaringan menyeluruh di seluruh wilayah desa. Aliran sungai ini mengikuti kontur pegunungan berbukit yang mendominasi kawasan, dan berperan penting dalam menjaga ketersediaan air permukaan sepanjang tahun. Sungai-sungai ini tidak hanya menjadi jalur alami aliran air hujan, tetapi juga berfungsi sebagai sumber utama kebutuhan air bersih, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat permukiman.

      Salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat adalah letak geografis aliran air yang umumnya berada di bawah area permukiman. Kondisi ini menyebabkan warga harus membangun bak penangkap air di lokasi yang jauh dari rumah mereka, sehingga air dapat dialirkan menggunakan grafitasi ke permukiman.Tantangan ini berdampak pada keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau, utamanya di Dukuh Sijaha yang letak bak penampungnya sangat jauh dari permukiman.Salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat adalah letak geografis aliran air yang umumnya berada di bawah area permukiman. Kondisi ini menyebabkan warga harus membangun bak penangkap air di lokasi yang jauh dari rumah mereka, sehingga air dapat dialirkan menggunakan grafitasi ke permukiman.Tantangan ini berdampak pada keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau, utamanya di Dukuh Sijaha yang letak bak penampungnya sangat jauh dari permukiman.